Beasiswa yang ditawarkan oleh Prodi Magister PGMI UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan terbagi menjadi dua kategori, yaitu beasiswa tahfidz dan beasiswa prestasi. Beasiswa tahfidz diberikan kepada mahasiswa yang telah berhasil menghafal seluruh Al-Quran, yaitu 30 juz. Sementara itu, beasiswa prestasi diberikan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi akademik yang cemerlang dan juga berkontribusi dalam publikasi ilmiah, seperti seminar, konferensi, dan jurnal.

Proses seleksi dimulai dengan tahap administrasi, di mana mahasiswa yang berminat untuk mengikuti seleksi harus mengumpulkan dokumen yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh Prodi Magister PGMI. Setelah melewati tahap administrasi, calon penerima beasiswa akan melanjutkan ke tahap wawancara.

Tahap wawancara beasiswa prestasi dipimpin oleh Kaprodi Magister PGMI, Umi Mahmudah, Ph.D. Selama wawancara, calon penerima beasiswa akan dinilai tidak hanya berdasarkan pencapaian akademik mereka, tetapi juga berdasarkan kontribusi mereka dalam publikasi ilmiah serta nilai-nilai kebangsaan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa beasiswa tidak hanya diberikan kepada mahasiswa yang berprestasi secara akademik, tetapi juga kepada mereka yang memiliki integritas dan komitmen berbangsa dan bernegara.

Umi Mahmudah, Kaprodi Magister PGMI, mengatakan, "Kami sangat bersemangat meluncurkan program seleksi beasiswa ini. Ini adalah langkah kami dalam memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang telah berdedikasi dalam pengembangan diri mereka baik dari segi akademik maupun keagamaan. Kami yakin program ini akan memberikan motivasi tambahan bagi mahasiswa untuk terus berprestasi."

Seleksi beasiswa ini merupakan bagian dari upaya Prodi Magister PGMI UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan dalam mendukung pembelajaran yang holistik, di mana selain prestasi akademik, nilai-nilai keagamaan dan kontribusi dalam dunia ilmiah juga dihargai. Program ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk terus tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan mereka. (Admin)