• Hari Batik

Prodi Magister PGMI Pascasarjana Selenggarakan Diseminasi Hasil Penelitian

10 Oktober 2021

Pekalongan (09/10) - Prodi Magister PGMI Pascasarjana IAIN Pekalongan adakan kegiatan Diseminasi Hasil Penelitian Dosen sebagai bentuk pertanggungjawaban akademik yang dilakukan oleh penelti terhadap kegiatan penelitian yang dilakukan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Oktober 2021 Pukul 13.30-16.30 WIB melalui media Zoom Meeting.

Kegiatan ini merupakan bagian strategis dari serangkaian proses penelitian. Diseminasi Penelitian diketahui menjadi ajang publikasi hasil penelitian kepada masyarakat sehingga dapat mencapai manfaat yang optimal. Adapun nara sumber pada kegiatan kali ini ada dua dosen, yaitu Umi Mahmudah, Ph.D yang juga Kaprodi Magister PGMI Pascasarjana IAIN Pekalongan dan Siti Fatimah, M.Pd dari IAINU Kebumen. Peserta kegiatan adalah semua mahasiswa Pascasarjana, khususnya mahasiswa Prodi Magister PGMI. 

Tema penelitian yang didiseminasi kali ini adalah "The Role of Parents, Schools, and Communities for Preventing Dropout in Indonesia". Penelitian ini merupakan penelitian hasil kolaborasi antara dosen IAIN Pekalongan dan IAINU Kebumen dan mendapatkan support dana dari BAPPEDA Kabupaten Kebumen. Hasil penelitian ini juga telah berhasil dipublikasikan di International Journal of Social Sciences & Educational Studies (IJSSES).

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian mixed-methods dengan model desain sequential exploratory dengan jumlah sampel sebanyak 144 siswa putus sekolah yang tersebar di 7 kecamatan yaitu kec. Kebumen, kec. Karangsambung, kec. Karanggayam, kec. Puring, kec. Rowokele, kec. Sempor, dan kec. Buayan. Instrumen pengambilan data terdiri dari lembar angket, lembar observasi, lembar wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian kombinasi ini pada tahap pertama pada penelitian kualitatif terdiri dari data collection, data reduction, data display, and conclusions. Sedangkan teknik analisis data pada penelitian kuantitatif menggunakan teknik analisis Fuzzy Structural Equation Modelling (FSEM). Hasil penelitian menghasilkan strateg untuk menanggulangi anak putus sekolah adalah menambahkan tempat dan pengelola pendidikan nonformal kejar paket A di lokasi/desa terpencil, menambahkan penyelenggaraan sekolah inklusi, memberdayakan aparat desa beserta darma wanitanya untuk aktif memberikan pengawasan dan berperan aktif mencegah/mengatasi anak putus sekolah, menambahkan subsidi pembiayaan pendidikan untuk keluarga tidak mampu, meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran subsidi pembiayaan pendidikan tepat sasaran dan dimanfaatkan untuk kepentingan keberlangsungan mengikuti pendidikan di sekolah, menerbitkan peraturan desa tentang wajib belajar 9 tahun sebagai persyaratan pernikahan, sistem zonasi untuk penerimaan siswa baru ditinjau ulang khususnya untuk daerah terpencil, sistem zonasi penerimaan siswa baru agar memprioritaskan kepada lingkungan penduduk terdekat satuan pendidikan, dan keterlibatan orang tua dan masyarakat akan pentingnya pendidikan anak. (Admin)

We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree